Kadisparbud Karawang Jangan Ngeper Dengan Kritik Dewan, Anggaran Promosi Pariwisata Tetap Harus Ada
Karawang, JK-Sebelumnya anggaran promosi pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp 1,5 miliar mendapat kritikan keras dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, karena di anggap hanya menghambur - hamburkan serta pemborosan APBD saja.
Pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniawan angkat bicara menyikapi kritikan Komisi IV DPRD Karawang.
"Belum juga terealisasi programnya, kok sudah bilang menghambur - hamburkan uang? Semestinya jangan dulu berstatement begitu, tanya dan minta di presentasikan terlebih dahulu oleh Disparbud Karawang. Seperti apa dan bagaimana program promosi Pariwisata yang akan di lakukan oleh Disparbud di Tahun 2020 nanti.", Ujarnya.
"Jika saya baca pernyataan Kepala Disparbud Karawang di salah satu media massa. Alasan serta tujuannya sangat rasional, dan memang sangat di perlukan program promosi pariwisata Karawang.",
"Sebenarnya selama ini Karawang memiliki potensi wisata yang sangat bagus, dari mulai potensi wisata laut, curug, sampai potensi wisata kepurbakalaan yang berada di situs candi Jiwa Batujaya dan potensi wisata lainnya. Bahkan wisata religi pun Karawang tidak kalah dengan daerah - daerah lainnya.", Ungkapnya.
"Selain persoalan infrastruktur, promosi juga di anggap sangat perlu. Karena bagaimana masyarakat secara Nasional, bahkan Internasional bisa tahu soal potensi wisata Karawang, kalau minim publikasi, dalam hal ini promosi.",
"Ada pun soal besaran nilai yang mencapai Rp 1,5 M. Sangat lah wajar untuk anggaran promosi atau iklan. Tinggal DPRD Karawang tanya, seperti apa konsep promosinya? Tanpa harus langsung mengatakan bahwa program tersebut merupakan program menghambur - hamburkan anggaran. Jaman sekarang mana ada sih biaya promo atau iklan yang murah, apa lagi itu untuk satu Tahun anggaran. Saya kira sangat wajar.", Katanya.
"Dan untuk Kadisparbud Karawang, pak H. Okih Hermawan, saya sarankan jangan menyerah begitu saja. Pertahankan saja program promosi tersebut, jangan sampai di coret pada APBD Tahun Anggaran 2020.", Pungkasnya.
Post a Comment