Setelah Bos Endro, Kini Bos Senghoat bersuara tentang TP4D

JK- Keberadaan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang yang sebelumnya sempat di hantam isu tidak sedap, karena di tuduh meminta uang ratusan juta dan kerjaannya hanya merongrong pihak rekanan dalam pembangunan proyek - proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang oleh salah seorang kontarktor yang tidak mau di sebutkan namanya dalam pemberitaan salah satu media online beberapa waktu lalu.

Tapi pendapat berbeda di utarakan oleh kalangan pengusaha kontraktor lainnya. Setelah sebelumnya Endro Widiyantoko mengatakan, bahwa keberadaan TP4D Kejari Karawang sangat membantu pekerjaan kontraktor.

Kali ini pimpinan PT. Manggala Jaya Utama (MJU), Senghoat juga berpendapat positif mengenai keberadaan TP4D Kejari Karawang. Kontraktor yang sudah lama malang melintang mengerjakan proyek - proyek APBD, bahkan proyek APBN ini mengatakan. "Saya justru malah berterima kasih semenjak adanya TP4D, karena dalam proses mengerjakan suatu proyek APBD, kita selaku pihak rekanan merasa tenang, karena terus di dampingi dan di kawal oleh TP4D.",

"Kadang yang namanya kita sudah berpengalaman juga, tetap saja perlu pendampingan. Baik itu secara administrasi mau pun yang lainnya, sebab proyek Negara berbeda dengan proyek swasta, salah sedikit saja bisa berurusan dengan hukum.",

"Adanya TP4D, terus terang saya merasa nyaman dan tenang ketika mengerjakan proyek APBD atau pun APBN. Jadi, kalau sudah di dampingi dan di kawal TP4D, minim kemungkinan adanya kesalahan.",