LMP Karawang Yakini Agenda Penetapan Tersangka Tipikor Oleh Kejari Karawang

Karawang,JK-Penegakan hukum mengenai Tindak Tidana Korupsi (Tipikor) sebelumnya sempat mendapat kritikan dari berbagai elemen masyarakat, yang menilai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang kurang greget dalam pemberantasan korupsi langsung di jawab oleh yang bersangkutan.

Kajari menyampaikan, di Bulan November 2019 nanti ada pejabat dinas di Karawang yang bakal di tetapkan sebagai tersangka. Namun, pada saat di konfirmsi, dinas mana dan terkait perkara apa, Kajari enggan menjawabnya.

Sebelumnya dua orang pemerhati yang intens mengamati persoalan politik dan pemerintahan Karawang memberikan dukungan terhadap Kejari Karawang, kali ini giliran Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang (LMP Marcab) Karawang, H. Awandi Siroj Suwandi yang juga memberikan dukungan kepada Kejari Karawang soal agenda penetapan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

"Pokoknya saya akan support penuh Kejari Karawang, jangan ragu dan jangan segan - segan untuk menetapkan tersangka pejabat terkait, jika memang semua unsur sudah terpenuh. Lebih cepat lebih baik.",

"LMP Karawang tidak hanya akan memberikan dukungan moral, tapi apa pun yang di butuhkan dari LMP Karawang, kami siap support penuh untuk mengawal penetapan tersangka tersebut.", Ujarnya.

Namun saat di tanya siapa dan dari Dinas mana, laki - laki yang biasa di panggil abah ini, mengatakan. "Sebenarnya saya tahu berkaitan denga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana, tapi tidak boleh ini di ungkap. Biarkan saja penegak hukum, dalam hal ini Kejari Karawang yang menyampaikannya ke publik. Pastinya nanti ada pres release atau konfrensi pers dari Kejari Karawang untuk kawan - kawan media.", kilahnya.

"Pernyataan ibu Kajari Karawang tidak main - main dan bukan hanya gertak sambel. Ini bukti sekaligus jawaban atas kritikan terhadap beliau yang di anggap lemah dalam penegakan di bidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).",

"Saya secara pribadi, sedikit pun tidak ragu soal agenda penepatan tersangka terhadap pejabat di lingkup Pemkab Karawang tersebut. Kita lihat saja Bulan November nanti.", Pungkasnya