Kalau PDIP Dan Gerindra Berkoalisi Di Pilkada Karawang, Ini Kata Pengamat
Karawang, JK-Satu Tahun menjelang di gelarnya kontestasi politik lokal Karawang, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang. Hiruk pikuk politik sudah mulai ramai di perbincangkan oleh kalangan politisi. Begitu pun dengan figur - figur yang di gadang - gadang bakal meju dalam kompetisi politik Tahun depan mulai bermunculan, bahkan ada yang sudah dengan Percaya Diri (PD) siap maju, sampai mendaftarkan diri ke Partai Politik (Parpol) yang membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati.
Salah satunya tokoh masyarakat Karawang Selatan, H. Jenal Arifin. Figur pengusaha sukses yang melekat pada sosok H. Jenal, dan salah satu penunjang populeritasnya di kalangan politisi. Sudah dengan serius akan maju dalam perhelatan Pilkada serentak Tahun 2020 mendatang.
Setelah sebelumnya H. Jenal sempat mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Karawang. Hari ini, Selasa 29 Oktober 2019, H. Jenal telah resmi mengambil formulir pendaftaran dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Karawang.
Menyikapi situasi politik terkini, pemerhati politik dan pemerintahan Karawang, Andri Kurniawan yang juga nampak hadir bersama rombongan tokoh masyarakat lainnya di lokasi pendaftaran H. Jenal, berpendapat "Ya saya merasa bangga, kalau sampai banyak figur orang Karawang yang berkeinginan maju dalam Pilkada serentak 2020. Artinya, orang Karawang memiliki nyali besar untuk ikut berkompetisi.",
"Ada pun soal menang atau kalah? Itu persoalan nanti, yang paling penting maju dulu, dan masuk dulu ke arena pertarungan. Semakin banyaknya figur putera Karawang yang muncul, apa lagi sampai serius maju di Pilkada serentak, ya semakin bagus.",
"Saya sebagai orang Karawang, tentu akan support siapa pun putera terbaik Karawang yang berkeinginan maju dalam kontestasi politik 5 Tahunan ini.",
Dan ketika di tanya, sejauh mana keyakinan Andri soal rekomendasi kedua Parpol yang membuka penjaringan Bakal Calon Bupati Karawang, yaitu PDIP dan Gerindra. Apa kah benar akan di berikan kepada H. Jenal. Andri yang terlihat sedikit berpikir sebelum menjawab pertanyaan awak media, mengatakan. "Kalau dari sisi kaca mata politik pribadi saya. Rekomendasi PDIP saya yakini akan jatuh kepada H. Jenal, tapi untuk Gerindra, saya punya keyakinan dan pendapat politik berbeda.",
"Ini bisa saja merupakan hasil komunikasi politik kedua Parpol di mana H. Jenal mendaftarkan diri. Artinya, H. Jenal akan mendapat rekom dari PDIP, dan untuk Gerindra, saya punya keyakinan rekomendasinya akan jatuh kepada Gina Fadlia Swara.",
"Kemungkinan besar, di Pilkada mendatang, antara PDIP dan Gerindra akan melakukan koalisi permanen. Untuk figurnya sendiri, akan di sandingkan antara H. Jenal dengan Gina, atau sebaliknya. Terlepas nanti siapa yang akan jadi Cabupnya dan Cawabupnya, karena situasinya masih sangat dinamis.",
"Kalau pun dua figur ini di sandingkan dalam kontestasi Pilkada, akan menjadi pasangan kuat sebagai rival petahana. Baik petahana Bupati, atau pun petahana Wakil Bupati.",
"Karena memang secara pemetaan serta matematis politik, kekuatan politik keduanya bisa di katakan masing - masing memiliki basis massa pendukung yang kuat di bawah, begitu pun dengan kekuatan financial. Ya kalau soal elektabilitas, itu tinggal di bangun. Karena dengan sudah fixnya mendapat rekomendasi dari masing - masing Parpol, apa lagi sudah sampai ke tahapan pendaftaran. Maka secara otomatis, elektabilitas secara perlahan bisa naik.",
Post a Comment