Askun : Akhir Tahun Ini Ada Perkara Tipikor Yang Dituntaskan Kejari Karawang

JK - Kedekatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang dengan Bupati Karawang di kaitkan dengan mangkraknya beberapa penanganan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Seperti yang di utarakan oleh salah seorang pengamat politik, Raja Rogate.

Pemerhati politik dan pemerintahan, yang juga seorang praktisi hukum, H. Asep Agustian, SH. MH, menanggapi statement Raja dengan pendapat berbeda. "Kedekatan antara Kajari Karawang dengan Bupati Karawang jangan di salah artikan, apa lagi di tuding sebagai penghambat penegakan hukum dalam hal dugaan Tipikor di lingkup Pemkab Karawang.",

"Perlu saya tegaskan! Itu semua tidak ada korelasinya dengan penegakan hukum. Ada pun kedekatan antara Kajari dengan Bupati dalam momen seremonial saja, dalam kontek sebagai Muspida. Di mana - mana juga yang namanya Muspida ya begitu. Karena Kajari, Dandim, dan Kapolres merupakan lembaga vertikal dan masuk kategori Muspida. Ketika ada kegiatan seremonial, mereka harus ada dan terlihat kompak."

"Baik itu Muspida di tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota. Bahkan di tingkat Pemerintahan Pusat juga begitu. Presiden dalam momen seremonial selalu di dampingi oleh Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri.",

"Karena untuk persoalan Tipikor, tidak semudah membalikkan telapak tangan atau tidak seperti orang makan cabai, ketika di makan langsung terasa pedasnya. Tapi butuh tela'ahan mendalam serta kehati - hatian dalam prosesnya.",

"Tapi saya pastikan, di akhir Tahun ini, antara Oktober atau November, akan ada perkara Tipikor yang bakal tuntas oleh Kejari Karawang, bahkan sampai masuk penjara. Tunggu saja!",

Di tempat terpisah, pemerhati politik dan pemerintahan, Andri Kurniawan ketika di minta pendapatnya, terhitung singkat memberikan pendapat. "Ya kalau soal kedekatan unsur Muspida dalam event seremonial di kait - kaitkan dengan penegakan hukum, itu sih sangat tidak nyambung.",

"Selama ini saya yakin, ibu Kajari Karawang punya independensi dan integritas yang baik, sekali pun dekat secara hubungan emosional dengan Bupati, tidak berpengaruh terhadap tugas penegakan hukum. Begitu pun dengan Bupati, beliau tidak mungkin intervensi soal penegakan hukum.",(andri)