Batik Karawang Mendunia
HOUSTON, KidungKarawang– Karya perancang busana Indonesia kembali dipamerkan di kancah internasional. Kali ini, perancang busana Indonesia Handy Hartono untuk pertama kalinya menggelar fashion show di Houston, Amerika Serikat, Sabtu (21/7/2018).
Dalam pameran perdananya ini, Handy menampilkan sejumlah koleksi Batik Karawang. Seperti yang kita tahu bahwa kain Batik sendiri adalah salah satu Indonesian intangible cultural heritage yang sudah diakui oleh UNESCO.
Dengan membawa tema Jawa Barat, para pengunjung pun disambut dengan penampilan Tari Jaipong dan Tari Merak serta peragaan busana anak-anak.
Diaspora Indonesia juga turut memeriahkan acara, salah satunya jewelry designer Kartika Widjanta dengan koleksi bernama Lady Quaint yang mewah dan elegan. Lady Quaint dapat ditemukan di butik bernama Galeries Lafayette di Jakarta, Indonesia dan di Chicago, AS.
Di akhir acara, Handy Hartono dan Kartika Widjanta juga menggelar pop-up shop yang sangat diminati pengunjung.
Handy Hartono yang juga terkenal dengan koleksi tenun Toraja ini telah mengikuti berbagai peragaan busana internasional, antara lain di Wina, Bangkok, Darwin, Sidney dan Moscow. Minggu depan, Handy akan menuju Ottawa untuk menampilkan koleksi Batik Kerawang.
Sekitar 500 pengunjung Galleria Mall, pusat perbelanjaan termewah dan terbesar di Texas memadati acara fashion show ini. Dalam acara tersebut, turut hadir pula Okih Hermawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerawang.
Sebagaimana dikabarkan laman berita perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (23/7/2018), Konjen RI Houston, Dr. Nana Yuliana menyatakan bahwa dunia fashion telah berkontribusi pada perekenomian Indonesia melalui industri kreatif. Selain itu, industri pariwisata dan kuliner juga turut berperan dalam pembangunan industri kreatif Indonesia.
Konjen RI mengajak hadirin untuk berkunjung dan berinvestasi ke Indonesia, khususnya destinasi wisata 10 New Bali seperti Borobudur, Pulau Komodo, dan Taman Nasional Wakatobi yang juga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai World Cultural Heritage dan World Natural Heritage, Biosphere Reserves and Geoparks.
Tak lupa, Konjen RI juga mengajak warga AS untuk merasakan kuliner Indonesia di beberapa restoran Indonesia dan coffee shop milik diaspora Indonesia di Houston dan sekitarnya.
Acara ini sendiri merupakan bagian dari upaya diplomasi publik dengan memperkenalkan batik fashion. Selain mempromosikan Indonesia kepada masyarakat AS, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan people connectivity antara Indonesia dengan AS. KJRI Houston akan terus berupaya mempromosikan Indonesia dengan bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah. (Lin)
Post a Comment